30.7.07

Paparan SAIL BUNAKEN 2009
Dept. Pariwisata kamis 26 Juli 2007
Thamrin Jakarta Pusat


Dhadiri Sekjen, Direktur Pariwisata, DKP (Dept. Kelautan dan Perikanan)

Bp.Aji Sularso, BRKP bp. Asep Muhammad, DEBINDO group,
TRICOM group Rudy Soedarsono, bp. Olohan C Simmatupang

22.7.07

Expose illegal fishing

Ini adalah kapal trawl penangkap ikan yang tertangkap mencuri hasil laut di perairan Cannary Island yang dimonitor oleh satelit Google, oleh seorang warga setempat. untuk selengkapnya lihat disini.

Sangat bermanfaat dalam pengawasan di Departemen Kelautan RI apa bila dapat diterapkan dan disosialisasikan cara pemakaiannya sebagai sistem pengawasan yang hemat anggaran dan fungsional technologi.

Apalagi pelosok tanah air kita sudah bertebaran pengguna internet dan Departemen kelautan memfasilitasi bandwith internet yang mencapai diatas megabytes, tapi tidak multiguna. Sebenernya ada solusi yang bisa memberdayakan penggunaan satelit bagi masyarakat umum bagi kepentingan kelautan dengan biaya murah meriah dari pada biaya mengirim kapal patroli yang putar puter setiap hari tanpa hasil.....caranya begini.....wenaak ajaa, pikiren dewe rek ! mau gratis lagi..sobex sobex sisan.

Mau tau fungsionalnya hubungi aja TRIKOM....! buat solusi fungsionalnya, bukan operasinya. Kalau operasionalnya anak SD juga sudah pinter pinter jadi operator. Brainware nya yang mesti berkreasi karena Hardware dan Softwarenya sudah mendukung.




Foto Tracking Satelite Tgl : 21 Juli 2007

Perbesar foto kalau mau lebih jelas (Klik Aja fotonya)

1. Tracking Kapal Trawl di Cannary Islands
2. Marina Ancol tempat Yacht nyender
3. Seputaran Patung Tani, DKP-RI, Aryaduta.

20.7.07

MABES TNI CILANGKAP

Paparan Bunaken 2009 di Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap .

13.7.07

Royal Yacht Fashion Moda







Salah satu sajian fashion primavera di ajang bergengsi Tall Ship, pada geladak kapal Yacht Royal Moda Italy.

Tall Ship Event Regulation

Navigation Rules means the Navigation Rules, International and Inland (See, 1972 COLREGS and 33 U.S.C. 2001 et seq.).

Official Patrol means those persons designated by Captain of the Port Buffalo, Detroit, Sault Ste. Marie and Lake Michigan to monitor a Tall Ship safety and security zone, permit entry into the zone, give legally enforceable orders to persons or vessels within the zone and take other actions authorized by the cognizant Captain of the Port. Persons authorized in paragraph (i) to enforce this section are designated as the Official Patrol.

Public Vessel means vessels owned, chartered, or operated by the United States, or by a State or political subdivision thereof.

Tall Ship means any sailing vessel participating in the 2006 Tall Ships Challenge in the Great Lakes. The following vessels are participating in the 2006 Tall Ships Challenge: Sailing Vessel (S/V) Appledore IV, S/V Denis Sullivan, S/V Appledore V, S/V Friends Good Will, S/V Highlander Sea, S/V Niagara, S/V Madeline, S/V Nina, S/V Picton Castle, S/V Pathfinder, S/V Playfiar, S/V Providence, S/V Pride of Baltimore, S/V St. Lawrence II, S/V Red Witch, S/V Royaliste, S/V Windy, S/V Unicorn, and S/V Windy II.

(b) Safety and Security zone. The following areas are safety and security zones: all navigable waters of United States located in the Ninth Coast Guard District within a 100 yard radius of any Tall Ship sailing vessel.

(c) Effective Period. This section is effective from 12:01 a.m. (local) on Wednesday July 11, 2006 through 12:01 a.m. (local) on August 10, 2006.

(d) Regulations. When within a Tall Ship safety and security zone all vessels must operate at the minimum speed necessary to maintain a safe course and must proceed as directed by the on-scene official patrol. No vessel or person is allowed within 25 yards of a Tall Ship that is underway, at anchor, or moored, unless authorized by the cognizant Captain of the Port, his designated representative, or on-scene official patrol.

(e) Navigation Rules. The Navigation Rules shall apply at all times within a Tall Ship's security and safety zone.

(f) To request authorization to operate within 25 yards of a large passenger vessel that is underway or at anchor, contact the on-scene official patrol on VHF-FM channel 16....

dan lain-lain dan seterusnya....!


Info Kelautan Norwegia

Industri kelautan

Norwegia merupakan negara maritime paling beragam di Eropa dan diakui dunia karena keahliannya dalam bidang perkapalan, peralatan laut dan kemampuan untuk mengekploitasi pasar baru. Ekonomi kelautan Norwegia secara keseluruhan – industri yang berkembang yang berhubungan dengan perkapalan dan industri aquakultur – mencakup beragam jenis produk dan layanan.

Peralatan Aquakultur

Dalam tiga dekade terakhir, industri aquakultur Norwegia telah menjadi yang terdepan dalam perkembangan global. Para produsen produk aquakultur Norwegia telah mengembangkan dan saat ini memproduksi beragam peralatan peternakan ikan, termasuk pengembangbiakkan, pengandangan dan sistem pemberian makan, peralatan untuk memonitor dan teknologi untuk memproses ikan.

Selengkapnya baca disini...

Lecker Sech !

Tempat ngumpulnya ikan sexy yang menggoda, dan bagaimana cara menahan kenikmatannya ...?

Informasi disini sangat bermanfaat, bagi para pelaut yang lupa membawa buku pinter kelautan.

Dengan catatan..! walaupun terdampar dipulau jangan lupa membawa Laptop ! agar dapat menikmati godaan yang menggemaskan dilayar monitor.


ssst..Komplit dan Jelas petunjuknya, Klick aja disini ini !

Informasi Bursa Kelautan







Informasi Jual Beli Kapal
&
BurSa Peralatan Kelautan



Look and Click here.

Mancing ada caranya ..dul !

Mau tau cara mancing ikan dengan perasaan mesra..? ikan bawal nggak bakalan bawel.

Pencet disini buat petunjuknya....!

Ikan dan Asmat

Seorang pendatang asal Asmat memamerkan seekor ikan Kelelawar berkepala punuk yang besar. Sambil bersusah payah membawa ikan tersebut bersama semua hasil tangkapan lainnya, ia harus berjalan beberapa kilometer untuk sampai pada tempat di mana ia akan menjual hasil tangkapannya. Berbeda dari penduduk pendatang lainnya, penduduk Asmat jarang menetap.h Kamoro.


Mereka juga bagian dari penyumbang devisa negara...loh ! cuma fasilitas dan sarananya kurang diperhatiin pemrentah...ada usul ?

Makan Iwak Everyday

ayo makan Iwak Republik, Kandungan Gizi Tinggi, Mengandung OMEGA 3. Anti Kolesterol dan Pengganti Diet.

"HERO" Tall Ship Song

Give me one tall ship to sail,
A star to guide her by.
Let me orbit unknownn worlds a thousand miles high,
My lover is a virgin queen, the Gods gave her to me.
A ship, without a boon or sail,
Who rules and endless sea.
Both I and King Ulissees ] Wern't content upon the shore.
With hearts so big, to sing, we need a million years or more.
The salty winds against his brow,
Abord his one true bride.
One wings of space the Sirens sing,
Years after he has died.
For I am a soldire,
The battle I abhore.
I wage my war with ignorance as through the void I soar.
I wear my heart out on my sleave my dreams within imy soul.
WIth wisdom I must lead these men as
Endless night unfolds,
For I've a mighty ship to sail
We rule and endless sky.
A univerce of stars at my comand to guide her by,
The shores of dusty try my aim,
Of Crete, and lost Sireen.
The ancient hero's song to sing,
Escorted by my queen.

Ini adalah lyric lagu HERO yang selalu ada saat Tall Ship Event.
Mau denger...? Gratisan lagee....ni ?

Tall Ship Concept Building

Coba di perbesar dikit fotonya, itu adalah bangunan gedung dengan Arsitektur Tall Ship Concept, yang dirancang oleh arsitek IAC/InterActiveCorp Headquarters, New York, USA.


"The 'white' glass, etched with a white pattern, gives the appearance of a tall ship in full sail."



Dikirain bangsa kita nggak bisa buat apa ya...? enteeng ! gimana kalau gedung kelautan RI masa depan, dibuat konsepnya dari sekarang designnya...? pasti jadinya Tall Ship Arsitektur berbudaya Nasional, cuma bedanya kualitas yang dibuat di Amrik sama di sini aja...Tapi kalau disini yang repot memasukkan design arsitektur yang dibarengi sama budayanya sih...! bisa-bisa bangunan gedung jadinya kayak layar Tall Ship beneran...saking tuwiipisssnya..komisiiinya yang tebel...!

Festiv Sail Amsterdam 05

560 kapal layar khas Belanda, 57 kapal layar tiang tinggi, 5 kapal layar modern, 4 kapal perang canggih, dan 2 kapal replika kuno. Senin pagi(22/08/2005).

Seluruh kapal peserta berangsur-angsur meninggalkan kawasan Ijmuiden di Amsterdam. Perhelatan besar penuh persahabatan internasional dalam festival maritim Belanda Sail 2005, dari tanggal 17 sampai 22 Agustus 2005, berakhir sudah.

Awalnya festival kelautan ini bertujuan untuk memperingati 700 tahun kota Amsterdam di tahun 1975. Siapa sangka penyelenggaraan itu ternyata mendulang sukses. Pada tahun 1977 dibentuklah sebuah Yayasan Sail Amsterdam yang mengadopsi segala kalangan profesi masyarakat , pengusaha dan akademika pencinta laut untuk merapihkan kepengurusan acara Sail di tahun 1980.

Festival Sail 1980 kembali sukses, yang kemudian berbuntut pada penyelenggaraan lanjutan pada tahun 1985, 1990, 1995, 2000 dan yang baru saja berlalu pada tahun 2005. Jadi kalau segala sesuatunya lancar, maka Sail selanjutnya akan digelar pada tahun 2010. Satu hal yang pasti Sail 2005 memberi kenangan indah persahabatan internasional.

Dalam event tersebut Dewaruci berperan serta dan mendapat sambutan hangat di Sail Amsterdam.

From : Team Ranesi (Copy) Amsterdam 2005

Tiang Layar Tinggi ..?


Jangan Salah !

Ini bukan gambarnya Kapal Layar Tiang Tinggi yang sedang kecemplung di Lapindo... tapi ini adalah.......,



Tiang
Listrik Tegangan Tinggi...!!!

EO Zaman Majapahit

Madhu mulang ka Majapahit bari mawa surat balesan ti raja Sunda sarta ngibérkeun rék datangna rombongan ti Sunda. Teu lila ti harita rombongan karajaan Sunda angkat diiring ku rombongan nu loba pisan: dua réwu kapal (kaasup kapal laleutik). Kapal nu dianggo ku kulawarga raja Sunda nyaéta "kapal jung Tatar (Mongol/Cina) nu ilahar dipaké satutasna perang Wijaya" (bait 1. 43a.). Ngan nalika naraék kapal, aranjeunna ningal kila-kila nu teu pihadéeun.
rombongan Sunda maké kapal-kapal sarupa kieu.

Majapahit sorangan sibuk nyiapkeun sambutan pikeun para tamu. Sapuluh poé ti harita, kapala désa Bubat ngalaporkeun geus datangna rombongan Sunda. Prabu Hayam Wuruk jeung paman-pamanna geus saged rék ngabagéakeun nu datang, tapi patih Gajah Mada teu panuju. Anjeunna keukeuh nyebutkeun yén Maharaja Majapahit teu pantes ngabagéakeun/nyambut raja nu statusna raja lokal (vazal) kawas raja Sunda, malah saha nu nyaho yén anjeunna téh musuh nu nyamar.

Mangka, nurutkeun pamanggih Gajah Mada, Prabu Hayam Wuruk teu jadi indit ka Bubat. Para abdi dalem karaton jeung pangagung séjénna kagét ngadéngé hal ieu, tapi maranéhna teu wani ngabantah.


Saha nu jadi Event Organizernya nya....Teing atuh, Tri Kom Ogek meren..?



Team WorkTall Ship Program

Konsentrasi Program Kerja 2007 - 6 (Month) : Start at Now ! Sosialisasi Event, Melakukan kerjasama antar Departemen, Pemerintah Pusat & Daerah, Kalangan Akademika, Pengusaha Swasta Nasional & Masyarakat Kelautan.

Penetapan/Pengukuhan Team Work Inti oleh DKP-RI, untuk melakukan langkah awal kegiatan melalui susunan kerja yang terprogram jelas, sampai batas pencapaian tujuan hasil akhir 2007, disertai rincian anggaran yang dicantumkan dalam susunan Berita acara program , contoh sebagai berikut....(Pikir ndiri..deh !).

Dalam kurun waktu yang sempit (6bulan) ini, hanya dapat dipergunakan untuk sosialisasi event, pemberdayaan kemampuan Team Work mengelola event, penyediaan anggaran untuk tahun kerja 2008 yang telah tersedia sebagian maupun anggaran kolektif yang dibantu penggalangannya dari partisipasi sponsor lokal.

Team Work Inti akan bekerja lebih mencapai sasaran, apabila disupport secara moril/materi oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini DKP-RI, yang berfungsi utama sebagai motor penggerak PEROLEHAN DEVISA NEGARA pada segala bidang yang terkait, antara lain : Kemaritiman (Hardware & Software), Bio-ekologi Kekayaan Lautnya, Potensi dampak wisatawan, Pengaruh terhadap Pembangunan Daerah Setempat.

Suatu keberhasilan promosi event global akan berdampak pada meningkatnya pendapatan devisa negara dari semua sektor yang akan terkait, dan Nama Bapak Pimpinan di DKP-RI beserta perewangannya akan harum dalam buku sejarah dunia..terutama di sekitar berita khatulistiwa.......Kita Untung, Bangsa tulung-tulung !

Team Work Inti, akan mencapai target hasil optimal apabila mempunyai fungsional sbb;
  1. Team Work 2007 : Preparasi, Nationpromo, Project Plan, Target Plan, Budget Plan,dll
  2. Team Work 2008 : Go With Project Planner, International Sociate & License, Registrasi,dll
  3. Team Work 2009 : Project Implementation & Goal
Setiap Team Work dapat diisi oleh seorang Pimpinan (Jadi Pemimpin sih gampang aja, tapi yang bisa mimpin bener dong !, jangan cuma mrentah doang sama gak punya wawasan global, Management Of Leadership pernah blajar nggak ?) ...trus..fungsinya sebagai ketua dari Team Work masing2 tersebut diatas ndiri tuh !, dimana hasil kerjanya yang sudah di copy akan selalu dilaporkan kepada Team Work Inti guna kelangsungan berhasilnya event.

Setiap Team Work, bertanggung jawab terhadap tugas kerjanya, termasuk mampu membina hubungan kerja sistem (Networking) yang saling berkaitan dalam struktur pekerjaan (Program Kerja, Support Facilities, SDM, Organisasinya, Pengusahanya dan masyarakatnya, serta implementasinya.

Ketua Team Kerja yang tidak mampu bekerja dengan baik, jangan segan-2 untuk dipecat..! (jangan di-cari2 salahnya..realistis ajah) tapi berdasarkan asas PANCASILA....musyawarah dan mufakat bersama layaknya perusahaan yang sedang melakukan RUPS-LB, atau minimal seperti DPR yang di Senayan gitu loch ! sibuk pada rapat muluk kayak karyawannya Donald Trumph (Pakek Jas bermerek dasinya Kupu2 malam) dan nggak pernah punya drive management yang akurat buat ngatur ekonomi di nusantara ini ...Tri Kom muluk bok !

Wis kesel...rek ! Disambung Tahun 2008.

9.7.07

KING OF DINOFISH

Ikan jenis COELACNTH ( baca : ikan KULAKAN) yang diketemukan di Sulawesi Utara, ternyata ikan langka atau ikan purba sejenis dinosaurusnya ikan yang banyak terdapat di Komoro sekitar afrika.....baca britanya disini dong !

Dalam bahasa inggrisnya, ini ikan termasuk katagori ikan asin yang tuir baaangettt !:


coelacanth
Coelacanths were medium sized carnivorous fish that evolved in the Devonian period more than 360 million years ago. They were fresh water fish that weighed 50 kg and were up to 1.5 metres long. Coelacanths had two pairs of muscular fins that looked very much like four legs and a thick fleshy tail.

Coelacanths were prevalent during the Triassic period, both in marine and fresh water environments. It was believed this group had become extinct at the end of the Cretaceous period until a living specimen was caught off the coast of South Africa in 1938. Specimens have since been caught off the Indonesian and East African coasts proving that this hardy group still lives today in the depths of the Indian Ocean. The so called "fossil fish" is remarkably similar to its ancient ancestors from the Devonian rocks.


TC : News : Fromjakarta Expose 2007



4.7.07

Bunaken dari foto satelit

Geografi Bunaken dari Foto Satelite Terrametric Google.
Silahkan Klik untuk memperbesar foto.

Untuk lebih detail lokasi, gunakan satelit tracker dari pusat kendali di jerman barat agar dapat melihat dari jarak 1500 meter (Hotel dan fasilitasnya atau melihat nama Kapal-kapal yang bersandar di Pulau tersebut).

Kalao masih bingung...matiin komputernya.

DEWARUCI di USA 2007

Newport, Rhode Island (ANTARA News) - Kapal latih milik TNI-AL, KRI Dewaruci, yang tengah berlabuh sejak beberapa hari terakhir di Newport, Negara Bagian Rhode Island, memukau masyarakat Amerika Serikat, baik melalui penampilan para awak kapal dalam parade yang berlangsung di kota pelabuhan tersebut maupun keindahan kapal itu sendiri.

Para awak Dewaruci yang terdiri dari puluhan perwira, kadet dan teknisi, pada Sabtu (Minggu WIB), berpartisipasi aktif dalam parade para peserta festival kapal layar tiang tinggi Tall Ships Rhode Island 2007 yang diikuti oleh berbagai negara lainnya, termasuk AS, Belanda, Jerman, Brazil, Bermuda, Kolumbia, dan India. ....selengkapnya

Masa Jaya Dewaruci

Inilah sosok Kapal Tall Ship DEWARUCI saat pertama kali menuju Markas Besar pangkalan TNI-AL Surabaya sebagai kapal latih kadet pertama yang dijuluki The Elite Indonesian Force Ship, meninggalkan para designernya dari galangan kapal Jerman. Kapal ini dibangun sejak tahun 1932 kemudian terhenti karena perang dunia ke 2. Tall Ship dari jenis Barquentine ini mengarungi 3 benua besar, saat tinggal landas diiringi oleh berbagai jenis 50 Yacht dan 100 Speed boat dari forum federasi kelautan uni eropa yang melepas kepergian sang DEWARUCI, sebagai tanda penghormatan dan penghargaan antar bangsa, hal ini tidak akan berulang kembali. Saat dimana bangsa lain masih memandang kebesaran pemimpin samudra nusantara yang di punyai di Republik ini saat itu.

Festival Makanan Laut

Festival pengolahan makanan hasil laut, dapat menjadi ajang promosi bagi daerah setempat untuk berpotensi menarik Guest Even Tall Ship dan tamu manca negara/lokal, yang biasanya dilakukan sebulan sebelum hari H panitia akan melakukan lomba olah makanan laut, dan pada hari H-2, pemenangnya akan difasilitasi tenda putih tempat mencicip makanan bagi para guest event, serta dianugerahi sertifikat dari Bunaken Sea Food Festive dibumbui berbagai hadiah dari sponsorship dalam suasana Farewel Party Bunaken 2009.

Surfing Facilities


Surfing, adalah sarana yang menarik bagi Guest Travel saat berlangsungnya event Tall Ship di gelar.

Guest Facilities


Failitas tepi pantai, akan menjadi ajang para turis mancanegara menikmati panorama pantai sambil menghitamkan badan. (14H).

Diving Organizer

Wisata dasar laut, adalah merupakan kriteria utama pendamping even Tall Ship.

Seadoo Organizer

Suatu ajang pendukung even Tall Ship, yang ikut menjadi pendamping dalam gelar acara, melalui berbagai klasifikasi lomba rally jetski dan Beat Wave Competitions.

Asal Usul Ikan Nemo

1620 SM, Konon pada waktu teknologi Silver Stone (Zaman Kerajaan Mataram), diselatan pantai jawa terkenal kecantikan seorang gadis yang berinisial NR (Nyi Rorokidul), hal ini membuat para pengagumnya ingin berpartisipasi menyunting gadis NR tersebut, terutama para pejabatnya dilingkungan departemen kerajaan. Hasrat ini muncul di mimpi sang Pejabat Kelautan Mataram yang dengan diam diam menuju pantai selatan......Tolah...toleh..amaan..! (Istrinya sudah minum jamu kecantikan sampai OD).

Kok nasib lagi bagus, gelap-gelap dipinggiran pantai ada yang manggil2...Pak ..nyemplungo Pak, aku disini...wee...suara alus tenaan pikirnya! nggak pakek pakaian diving si pejabat langsung nyemplung ke laut selatan...sudah tak kowaat..!

itu laut diobok-obok mulai dari cilacap sampe banyuwangi, nggak nemuin NR, si Pak Pejabat caapeek dee...! Pas dipantai ada ikan lorek menggelepar-gelepar, timbul rasa nasionalnya untuk membudidayakan ikan lorek tersebut sesuai mandat departemennya.

Ikan lorek yang nggak pernah tau namanya dan imut, rencana akan diberikan kepada Pak Mentri Kelautan Mataram karena langka untuk dilestarikan. sambil jalan...basah kuyup si ikan lorek di tenteng sampai mangap2 (Zaman dulu belum ada tas plastik di mataram, kalaupun ada mesti pakek ngajuin anggaran doeloe)

Sampe rumah istrinya kebangun kaget, ngeliat sang kekasih koloran basah kuyup, lalu nanya Pak kok haree genee basah kuyup sambil nenteng ikan..? NEk MOdar piye...keciian dee Pak Ne...! Iwak opo iku........sambil mikir......NEMO bu..! (NEk MOdar) ...pinter juga bini guwe..gak rugi jadi istrinya pejabat......guwe yang rugi berenang sampe banyuwangi malah nemu iwak NEMO....gak tau die kalau guwe MEh MOdar.....kalau sering ngasih MEMO.

Entertainment Clips 2007.


Bunaken 2009 Tallship Event

Introduce : Ini adalah salah satu model ratusan design dari Kapal bertiang layar tinggi atau bahasa internasionalnya Tall Ship.

Apabila Yang Maha Kuasa (YMK) merestui, maka Bunaken tahun 2009 akan menjadi ajang tempat bersandar para Milyarder dunia dengan kapal-kapal megah pribadi yang bertiang layar tinggi seperti milik Donald Trump dengan julukan Silver Cruise Vanuatu, diperlengkapi 12 professional crew: Captain; First Officer; Second Officer; Medical Officer; Purser; Engineer; Cook; Bosun; & Deck hands, yang merupakan kapal latih voyager untuk menguji kemampuan Team Work Manajemennya.

Alangkah bangganya bangsa ini dibawah kendali Departemen Kelautan RI bersama para pengusaha nasional dibidang ke-maritiman apabila dapat bekerjasama membangun hajat besar global yang jarang terjadi di tanah air. Dilain pihak pemerintah akan menikmati suatu keunggulan nilai tambah devisa dalam karyanya di segala bidang industri kaitannya, khususnya industri pariwisata nasional beserta produk2nya tentang kekayaan laut (duite mbahmu yo....?).

Rencana yang mateng, serta kerja keras dari para penyelenggaranya untuk dapat mengikrarkan even Tall Ship tidaklah semudah acara extravaganza di Trans TV. Kriteria-kriteria dan aturan aturan standard internasional, sebagai daya tarik utama untuk terpenuhi lebih dulu.

Tall Ship yang berlayar dari negara terdekat ausi misalnya akan menghabiskan dana persiapan berkisar antara 160.000 USD minimal ditambah asuransi seluruh crew yang bisa mencapai milyaran, dan kelelahan fisik akan terobati setelah awak kapal bersandar menikmati THE OTHER WORLD atau keaslian suatu tempat bersandar yang sudah baku bagi pelayaran sebuah Tall Ship, karena Tall Ship dirancang untuk ber-paradiso pada kehangatan alam...(pakek noni-noni manis dunk..!)

Kalau Evennya Nasional paling pengikutnya Kapal-Kapal Made in Meduro atau Makasar dengan layar gambar clundrix, pinggirnya sponsor DIAPET, Beda dengan Kapal dari Swiss atau Jerman yang layarnya gambar logo Rolex, atau Lucky Strike...(abis gitu yang ngeresmiin Pak Mentri pula ! murus-muruslah beliau......panitia cuma usul : minum diapet Pak ! ).

Buat jelasnya nanti dibahas dihalaman tersendiri oke ? atau baca disini dulu. Siapin aja anggarannya, proposalnya, profesionalnya, 200 perusahaan EO, Sponsor, Nyang punya brijing, Pokoknya tahap awal kumpulin pengusaha dan institusi pendukung (ITS,IPB,ITB, UNSAM) jangan pengusaha ikan bumbu kuning deh ! emangnya mau mancing ?!

selamat berjuang sampai titik dara yang terakhir ! semoga BUNAKEN 2009 terselenggara sesuai cita-cita semuanya....!

disini ada salah satu cuplikan internasional yang telah dianut oleh para The Owners TALL SHIP,

The guests (or voyagers) are encouraged to participate in all aspects of sailing the Tall Ship, under the guidance of the professional crew. This is the unique opportunity the ship offers. The more the guests participate, the more it will enhance enjoyment of your holiday. However life on deck is not very physically demanding. Note; nothing is compulsory and the choice is yours to decide how little or much you wish to join in. However if you want to sit and do nothing for the whole holiday then this is not a holiday we would recommend.

ngerti artinya nggak..? kalau gak ngerti jangan manggut dunk ! tanya sama yang ngerti...!

Creative Publisher by : fromjakarta.blogspot.com